Selasa, 02 Agustus 2022

LK 1.1 Identifikasi Masalah Pembelajaran sebagai tugas PPG

 Bapak dan Ibu,  proses PPG sangatlah panjang, berikut ini adalah awal dari pelaksanaan PPG yaitu untuk membuat salah satu tugas, yaitu melakukan identifikasi masalah pembelajaran. Berikut ini saya lampirkan hasil karya tugas saya dalam menjalani PPG tahun 2022

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

 

No.

Jenis Permasalahn

Masalah yang Diidentifikasi

Analisis Identifikasi Masalah

1

pedagogik, literasi, dan numerasi.

Produk Kreatif dan Kewirausahaan

 

 

-    Motivasi belajar siswa masih rendah dalam mengikuti proses pembelajaran.

 

 

 

 

 

 

 

 

-    Minat baca masih rendah

 

 

 

 

-     40 % siswa terlambat masuk sekolah.

-     20 % siswa bermain meskipun sudah bel sekolah.

 

 

 

 

 

 

 

-     40 % siswa yang diberikan materi ajar lewat online tidak dibaca

-     50 % Siswa tidak membaca petunjuk soal dengan benar

2

kesulitan belajar siswa termasuk siswa berkebutuhan khusus dan masalah pembelajaran (berdiferensiasi) di kelas berdasarkan pengalaman mahasiswa saat menjadi guru.

-    Pretasi Belajar siswa rendah

 

-    Ruang kelas terlalu sempit sehingga pembelajaran tidak nyaman

 

 

 

 

 

 

 

-    Siswa sering bermain game dalam kelas

 

 

 

 

 

-      kurangnya ide  untuk referensi karya

-      

-      

-      

-     20% siswa berdekatan karena 1 kelas ukurannya kurang cocok

-     Jumlah siswa yang terlalu gemuk sehingga ruang gerak siswa susah

 

 

 

-     40% siswa bermain game dalam kelas saat jam kosong.

-     20% siswa sembunyi memainkan game saat jam pelajaran

 

-     40% siswa masih monoton dalam mengumpulkan tugas

 

-     35% tidak mau mengeksplore ide melalui media belajar lain selain yang dicontohkan guru.

3

membangun relasi/hubungan dengan siswa dan orang tua siswa.

-    Sulitnya berkomunikasi dengan orang tua

 

 

 

 

 

 

 

 

-      Hubungan komunikasi antara guru dan siswa masih satu arah

 

-     40 % orang tua siswa bekerja di luar kota.

-     Komunikasi orang tua harus tatap muka, karena tidak bisa melakukan komunikasi secara online.

 

 

-     70% siswa saat ditanya di dalam group online tidak menjawab.

-     20% siswa tidak mengangkat telepon dari guru.

4

pemahaman/ pemanfaatan model-model pembelajaran inovatif berdasarkan karakteristik materi dan siswa.

-    Model pembelajaran project based learning tidak berjalan sesuai sintaks

 

 

 

 

 

-    metode pembelajaran masih konvensional

-     85 % Hasil karya siswa di akhir pembelajaran tidak tercapai.

-     65% sintaks yang dijalankan tdak berjalan secara optimal.

 

-     75% proses pembelajaran menggunakan metode ceramah.

-     Hanya sekitar 20% saja yang menekankan proses belajar abad 21 seperti mendorong siswa bersikap kritis.

5

Materi terkait Literasi numerasi, Advanced material, miskonsepsi, HOTS.

-    Siswa kesulitan untuk mengemukakan pendapat kelompoknya.

 

 

 

 

 

 

 

-    Siswa tidak bisa mengerjakan soal HOTS

-     70% siswa ketika diminta untuk mengemukakan pendapat didepan kelas tidak ada yang mau.

-     80% siswa dikelas tidak aktif dalam berdiskusi kelompok.

 

-     85% siswa tidak bisa menjawab pertanyaan HOTS dengan benar.

-     90% siswa lebih menyekai soal dengan jenis multiple choice.

6

pemanfaatan teknologi/inovasi dalam pembelajaran.

-    -jumlah komputer yang tersedia terbatas

 

 

 

 

 

 

 

 

Koneksi internet yang terbatas

- 90% siswa tidak memiliki komputer di rumah

- 4 lab komputer untuk total 30 kelas sehingga kurang memadahi.

 

 

-     35% siswa tidak memiliki kuota internet yang memadai.

-     Jaringan internet disekolah hanya menjangkau 30% dari lingkungan sekolah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank yaws