Jumat, 22 Maret 2013
analisis swot perencanaan pendidikan
TUGAS AKHIR ANALISIS SWOT PERENCANAAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 BULAKAMBA
TAHUN AJARAN 2011/2012
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Perencanaan Pendidikan
Dosen Pengampu : Titi Prihatin
Disusun Oleh
Nur Aeni (1102410024)
KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2012
I. SDM
Sumber Daya Manusia yang ada pada sekolah meliputi Guru(Tenaga Pengajar) dan Tenaga Kependidikan meliputi TU,Laborat dan Teknisi.
Analisis SWOT pada Sumber Daya Alam
Kekuatan Kelemahan
1. Sampai tahun 2012 guru di SMP Negeri 1 Bulakamba ada 33 orang . 25 orang sudah mengikuti sertifikasi dengan 31 guru lulusan S1 dan 2 guru lulusan S2 dan di SMP Negeri 1 Bulakamba sudah memiliki tenaga kependidikan sebanyak 9 orang ditambah lagi 4 satpam,2 pustakawan, dan 2 cleaning service.
2. Jumlah seluruh siswa yang ada pada tahun ajaran 2011/2012 yaitu sebanyak 952 orang. Berdasarkan data tersebut merupakan rasio dosen dengan siswa yang ideal yaitu 1:28.
3. Tenaga kependidikan berusa tenaga TU minimal D3
1. Kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran interaktif masih sangat rendah.
2. Belum optimalnya tenaga kependidikan yang ada dalam memberikan pelayanan.
3. Belum memiliki tenaga laborat yang mengetahui tentang perawatan laboratorium.
Kesempatan Ancaman
1. Peluang untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi yang diharapkan mampu menambah tingkat profesionalitas guru.
2. Adanya fasilitas yang mendukung berupa perangkat computer yang memberikan kemudahan dalam pelayanan.
3. Adanya kesempatan untuk merekrut tenaga laborat baru yang bisa mengurusi masalah laboratorium.
1. Banyaknya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan membuat sekolah mengeluarkan anggaran yang cukup besar.
2. Jumlah siswa yang terlalu banyak membuat pelayanan dalam bimbingan menjadi kurang optimal dan ketertiban dalam menaati peraturan semakin rendah.
3. Tenaga kependidikan masih kurang professional ditandai dengan masih adanya tenaga lulusan D3.
Strategi yang diperlukan yaitu:
1. Pelatihan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan softskill dalam penggunaan media pembelajaran interaktif.
2. Pemberian pembinaan kepada tenaga kependidikan untuk meningkatkan pelayanannya.
3. Perekrutan tenaga laborat untuk meningkatkan perawatan laboratorium.
II. Kesiswaan
Kekuatan Kelemahan
1. Adanya sejumlah beasiswa yang diberikan sebagai bentuk hadiah atas prestasi yang diraih oleh siswa.
2. Adanya kegiatan ekstrakurikuler yang membuat siswa memiliki pengetahuan selain bidang akademik.
3. Adanya penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai ujian akhir dan ujian nasional tertinggi di sekolah dengan memberikan piala dan sertifikat.
4. Melalui program OSN , SMP Negeri 1 Bulakamba berhasil menjuarai lomba matematika di tingkat provinsi.
5. Siswa yang masuk ke SMP Negeri 1 Bulakamba merupakan siswa pilihan disekolah saat sekolah dasar.
1. Belum optimalnya pembinaan terhadap siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
2. Kurang kuatnya budaya organisasi ,sehingga tingkat minat untuk mengikuti ekstrakurikuler rendah.
3. Sedikitnya figure yang dijadikan motivasi dalam meningkatkan prestasi dikejuaraan tingkat nasional.
Kesempatan Ancaman
1. Mendatangkan tenaga ahli yang dibidangnya untuk bisa mendampingi dalam kegiatan ekstrakurikuler.
2. Adanya kewajiban untuk mengikuti ekstrakurikuler wajib pada kelas tujuh untuk meningkatkan budaya organisasi.
3. Memberikan motivasi dengan menampilkan video figure pahlawan ataupun orang sukses sehingga siswa terpacu untuk menjadi lebih baik.
1. Pemberian hadiah kepada siswa akan memberikan ketergantungan sehingga apabila tidak ada reward atau hadiah siswa cenderung malas.
2. Adanya kegiatan ekstrakurikuler dapat mengganggu waktu belajar siswa terutama bagi siswa yang belum bisa memanagement waktu.
3. Penghargaan bagi siswa yang lulus dengan nilai UAN terbaik membuat iri siswa lain karena kebanyakan hasil UAN bukan dari jerih payah diri mereka sendiri.
4. Kemenangan SMP Negeri 1 Bulakamba di tingkat provinsi masih belum mampu untuk bersaing di tingkat nasional.
5. Siswa yang kurang berpontensi saat sekolah dasar tetapi berpotensi saat SMP tidak bisa masuk karena penjaringan siswa berdasarkan nilai ujian sekolah.
Strategi yang diperlukan yaitu:
1. Fasilitasi dan pendampingan siswa dari tenaga ahli di bidang ekstrakurikuler dalam upaya peningkatan prestasi siswa di bidang non akademk.
2. Menumbuhkan budaya organisasi untuk peningkatan softskill siswa dengan cara mewajibkan siswa untuk mengikuti salah satu ekstrakurikuler.
3. Adanya pemberian icebreaking saat ada pembinaan dari wali kelas dalam bentuk video motivasi agar siswa terpacu motivasinya.
4. Perekrutan bibit unggul calon siswa tidak hanya dengan menggunakan nilai ujian akhir sekolah saja tetapi juga dengan mengadakan test.
III. Sarana dan Prasarana
Kekuatan Kelemahan
1. SMP Negeri 1 Bulakamba memiliki lokasi yang dekat dengan jalan raya dan memiliki luas 1.200 m2
2. SMP Negeri 1 Bulakamba memiliki 24 ruang kelas,1 ruang kesekretariatan, 1 perpustakaan,4 ruang laboratorium,1 ruang guru,1 ruang kantor,lapangan,ruang osis,ruang UKS,tempat parkir dan kamar mandi.
3. Tersedianya jaringan infrastruktur komunikasi dan akses internet dalam sekolah.
4. Adanya fasilitas lapangan yang lengkap untuk mendukung sarana mata pelajaran olahraga.
1. Fasilitas ruang kelas belum memadai untuk bisa menggunakan media pembelajaran interaktif.
2. Bahan pustaka yang masih sangat terbatas dan kurangnya referensi dari Negara lain.
3. Peralatan laboratorium untuk penelitian serta riset yang belum memadai.
Kesempatan Ancaman
1. Adanya pembelian sarana setiap tahunnya untuk bisa membeli sarana penunjang pembelajran media interaktif.
2. Pembelian bahan pustaka yang dilakukan secara berkala serta membentuk kerjasama dengan penerbitan untuk memperoleh harga yang relative rendah dalam membeli buku.
3. Dengan menggunakan uang bantuan dari wali murid,maka setiap tahunnya diperbaharui peralatan laboratorium.
1. Kedekatan dengan jalan raya membuat peserta didik merasa bising apalagi bila lalulintas sedang padat.
2. Karena banyaknya ruangan yang dimiliki maka tenaga kerja yang digunakan untuk merawat banyak dan akhirnya biaya yang dibutuhkan meningkat.
3. Jaringan infrastruktur komunikasi dan internet membutuhkan tenaga teknisi yang ahli dibidangnya.
4. Lapangan yang ada membutuhkan perawatan yang ekstra karena selalu digunakan untuk kepentingan proses pembelajran.
Strategi yang diperlukan yaitu:
1. Program pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan menargetkan pembelian peralatan berbasis ICT.
2. Pemberian anggaran pembelanjaan untuk membeli bahan pustaka yang bervariasi.
3. Pemberian anggaran untuk pembelian alat-alat laboratorium serta dengan perekrutan laborat agar alat-alat laboratorium dapat terjaga.
IV. Keuangan/Biaya
Kekuatan Kelemahan
1. Adanya sumber dana yang berasal dari bantuan pemerintah melalui BOS.
2. Adanya sumber dana lain yang berasal dari hibah,iuran wali murid ,serta dana sumbangan sapras.
1. Sumber dana yang diberikan oleh pemerintah melalui dana BOS belum memenuhi untuk seluruh kegiatan siswa.
2. Banyaknya kebutuhan yang diperlukan untuk menuju RSBI
Kesempatan Ancaman
1. Sekolah bisa melakukan kerjasama dengan perusahaan atau mencari donator.
2. Menggunakan dana yang ada seefektif dan seefisien mungkin.
1. Penggunaan dana BOS yang masih kurang efektif dan efisien menjadikan dana tersebut tidak dapat dipergunakan secara maksimal.
2. Keluhan dari masyarakat karena selalu ada sumbangan untuk peningkatan sarana dan prasarana.
Strategi yang diperlukan yaitu:
1. Penggunaan dana BOS yang efektif dan efisien dalam setiap pengeluaran.
2. Penarikan biaya sumbangan terhadap wali murid dan digunakan secara efektif dan efesien.
3. Pemberian informasi secara menyeluruh tentang pengeluaran sekolah kepada wali murid.
4. Mengadakan kerjasama dengan penerbit untuk mendapatkan bahan pustaka dengan harga relative murah.
V. Managemen
Kekuatan Kelemahan
1. Penggunaan struktur organisasi yang sederhana.
2. Kerjasama yang erat dengan komite sekolah.
3. SMP Negeri 1 Bulakamba mencanangkan untuk menjadi RSBI pada tahun 2016.
4. Melakukan evaluasi setiap bulan.
1. Partisipasi hanya berada pada sebagian orang saja.
2. Adanya tingkat subyektivitas tinggi terhadap keputusan yang diambil.
3. SMP Negeri 1 Bulakamba masih belum memenuhi standar RSBI
Kesempatan Ancaman
1. Mudah dalam melakukan suatu koordinasi.
2. Adanya penyelesaian terhadap masalah yang mementingkan sekolah.
3. SMP Negeri 1 Bulakamba memiliki suatu manajemen yang terampil dan kreativ sehingga standar RSBI yang belum terpenuhi dapat dicapai pada tahun 2016.
1. Akan terjadi lempar tanggung jawab.
2. Timbulnya kecurigaan masyarakat akan adanya kong kalikong dengan komite dalam penentuan anggaran.
3. Kebutuhan akan peningkatan standar sekolah menjadi RSBI membutuhkan waktu dan tenaga kerja yang banyak.
4. Setiap evaluasi membutuhkan dana .
Strategi yang diperlukan yaitu:
1. Meningkatkan koordinasi terhadap seluruh komponen sekolah baik yang masuk dalam susunan organisasi pengelolaan atau tidak pada setiap keputusan yang dihasilkan dalam setiap rapat.
2. Adanya pemberian pemahaman kepada komite untuk bisa memberikan keputusan secara obyektif.
3. Peningkatan seluruh standar sekolah yang ada di SMP Negeri 1 Bulakamba guna mencapai RSBI melalui pengelolaan yang baik.
Prioritas dalam pelaksanaan srategi berdasarkan analisis SWOT
1. Meningkatkan koordinasi terhadap seluruh komponen sekolah baik yang masuk dalam susunan organisasi pengelolaan atau tidak pada setiap keputusan yang dihasilkan dalam setiap rapat.
2. Pelatihan yang diberikan kepada guru untuk meningkatkan softskill dalam penggunaan media pembelajaran interaktif.
3. Penarikan biaya sumbangan terhadap wali murid dan digunakan secara efektif dan efesien.
4. Program pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dengan menargetkan pembelian peralatan berbasis ICT.
5. Adanya pemberian icebreaking saat ada pembinaan dari wali kelas dalam bentuk video motivasi agar siswa terpacu motivasinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
thank yaws