Jumat, 22 Maret 2013

permasalahan evaluasi program pendidikan

TUGAS KELOMPOK PERMASALAHAN EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Evaluasi Program Pendidikan Dosen Pengampu : Drs.Wardi Kelompok 3 Disusun Oleh : 1. Anjar Nurdiansyah 1102410022 2. Nur Aeni 1102410024 3. Yuni Nur Anisa 1102410028 KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2012 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agenda pembangunan pendidikan suatu bangsa tidak akan pernah berhenti dan selesai. Ibarat patah tumbuh hilang berganti, selesai memecahkan suatu masalah, muncul masalah lain yang kadang tidak kalah rumitnya. Begitu pula hasil dari sebuah strategi pemecahan masalah pendidikan yang ada, tidak jarang justru mengundang masalah baru yang jauh lebih rumit dari masalah awal. Itulah sebabnya pembangunan bidang pendidikan tidak akan pernah ada batasnya. Selama manusia ada, persoalan pendidikan tidak akan pernah hilang dari wacana suatu bangsa. Oleh karena itu, agenda pembangunan sektor pendidikan selalu ada dan berkembang sesuai dengan dinamika kehidupan masyarakat suatu bangsa. Evaluasi merupakan subsistem yang sangat penting dan sangat di butuhkan dalam setiap sistem pendidikan, karena evaluasi dapat mencerminkan seberapa jauh perkembangan atau kemajuan hasil pendidikan. Dengan evaluasi, maka maju dan mundurnya kualitas pendidikan dapat diketahui, dan dengan evaluasi pula, kita dapat mengetahui titik kelemahan serta mudah mencari jalan keluar untuk berubah menjadi lebih baik ke depan. Namun dalam prosesnya evaluasi tidak jarang menemukan suatu masalah – masalah dalam suatu program pendidikan. Permasalahan – permasalahan tersebut terjadi tidak hanya pada peserta didik saja namun evaluatorpun juga mempunyai permasalahan – permasalahan evaluasi dalam suatu program pendidikan yang tidak disadarinya. Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas mengenai permasalahan – permasalahan yang terjadi dalam evaluasi suatu program pendidikan. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dari makalah ini yaitu : a. Pengertian , Fungsi & Tujuan Evaluasi Program Pendidikan? b. Permasalahan – Permasalahan yang terjadi dalam evaluasi program pendidikan ? C. Tujuan Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu agar mahasiswa dapat memahami: a. Pengertian , Fungsi & Tujuan Evaluasi Program Pendidikan. b. Permasalahan – Permasalahan yang terjadi dalam evaluasi program pendidikan. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian , Fungsi & Tujuan Evaluasi Program Pendidikan 1. Pengertian Evaluasi Program Pendidikan Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran (John M. Echols dan Hasan Shadily: 1983). Evaluasi program merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan secara cermat untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan atau keberhasilan suatu program dengan cara mengetahui efektivitas masing-masing komponennya, baik terhadap program yang sedang berjalan maupun program yang telah berlalu. Evaluasi pendidikan dan pengajaran adalah proses kegiatan untuk mendapatkan informasi data mengenai hasil belajar mengajar yang dialami siswa dan mengolah atau menafsirkannya menjadi nilai berupa data kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan standar tertentu. Hasilnya diperlukan untuk membuat berbagai putusan dalam bidang pendidikan dan pengajaran. 2. Fungsi Evaluasi Program Pendidikan : Stuffebeam menyatakan ada dua fungsi evaluasi program, yaitu: - Proactive Evaluation yaitu evaluasi program yang dilakukan untuk melayani pemegang keputusan - Retroactive Evaluation yaitu evaluasi program yang dilakukan untuk keperluan pertanggung jawaban. Ada empat kegunaan utama evaluasi program pembelajaran, yaitu : 1. Mengomunikasikan program kepada publik Tidak jarang publik termasuk orang tua siswa mendapat laporan bersifat garis besar dari media massa tentang efektivitas program sekolah termasuk program pembelajaran. Laporan demikian biasanya hanya menyajikan angka-angka statistik tanpa disertai penjelasan secara detail tentang makna dan hal-hal yang tekait. Ada pula sebagian orang tua menerima laporan tentang program pembelajaran dari siswanya. Informasi demikian bagaimanapun kurang lengkap. Padahal laporan atau informasi demikian dapat saja membentuk opini sistem pembelajaran atau bahkan kinerja guru. Oleh karena itu mengkomunikasikan hasil evaluasi program pembelajaran yang lengkap akan memiliki keuntungan dan kebaikan bagi guru dan sekolah. Bagaimanapun orang tua maupun masyarakat luas lainnya memiliki kepentingan terhadap pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu sekolah memiliki kewajiban untuk mengomunikasikan efektivitas program pembelajarannya kepada orang tua maupun publik lainnya melalui hasil-hasil evaluasi yag dilaksanakan, dengan demikian publik dapat menilai tentang efektivitas program pembelajaran dan memberikan dukungan yang diperlukan. 2. Menyediakan informasi bagi pembuat keputusan Informasi yang dihasilkan dari evaluasi program pembelajaran akan berguna bagi setiap tahapan dari manajemen sekolah mulai sejak perencanaan, pelaksanaan ataupun ketika akan mengulangi dan melanjutkan program pembelajaran. Hasil evaluasi dapat dijadikan dasar bagi pembuatan keputusan, sehigga keputusan tersebut lebih valid dibandingkan keputusan yang hanya berdasarkan intuisi saja. Pembuat keputusan biasanya memerlukan informasi yang akurat agar dapat memutuskan sesuatu secara tepat. Informasi yang akurat tersebut antara lain dapat diperoleh dari kegiatan evaluasi yang dilaksanakan secara sistematis. Penyediaan informasi hasil evaluasi bagi pembuatan keputusan tersebut tidak terbatas pada keputusan oleh kepala sekolah tetapi juga oleh guru. Misalnya guru membuat keputusan tingkat kelas, sedangkan kepala sekolah membuat keputusan untuk tingkat sekolah. Masing-masing pembuat keputusan memerlukan informasi dari hasil evaluasi,karenanya hal ini harus diperhatikan ketika rencana evaluasi dikembangkan. 3. Penyempurnaan program yang ada Evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan dengan baik dapat membantu upaya-upaya dalam rangka menyepurnakan jalannya program pembelajaran sehingga lebih efektif. Dengan instrumen yang ada, hasil yang dicapai dapat diukur dan didiagnosis. Berbagai kelemahan dan kendala yang mungkin timbul dapat ditemukan dan dikenali, kemudian dianalisis serta ditentukan alternatif pemecahannya yang paling tepat. Komponen-komponen dalam sistem pembelajaran yang memiliki kekurangan dan kelemahan dapat dipelajari dan dicari solusinya. Berdasarkan hasil evaluasi akan dapat diperoleh informasi tentang dampak dari berbagai aspek program terhadap siswa, dan berhasil juga teridentifikasi berbagai faktor yang perlu diperhatikan atau perlu penyempurnaan, misalnya kinerja guru, fasilitas pembelajaran, strategi pembelajaran yang digunakan, dan sebagainya. Singkatnya evaluasi program pembelajaran dapat berfungsi sebagai koreksi terhadap kesalahan maupun kekurangan program pembelajaran. 4. Meningkatkan partisipasi Dengan adanya informasi hasil evaluasi program pembelajaran, maka orang tua atau masyarakat akan terpanggil untuk berpartisipasidan ikut mendukung upaya-upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Hasil evaluasi progam pembelajaran yang dimasyarakatkan akan menggugah kepedulian masyarakat terhadap program pembelajaran, menarik perhatiannya, dan akhirnya akan menumbuhkan rasa ikut memiliki (self of belonging). Apabila hal ini terbina dengan baik, maka akan tercipta suatu control yang ikut memacu dan mengawasi kualitas pembelajaran. Selain itu, evaluasi juga merupakan upaya meningkatkan motivasi guru untuk meningkatkan kinerjanya. Informasi hasil evaluasi akan memberikan konfirmasi tentang komponen-komponen program pembelajaran yang masih lemah dan perlu ditingkatkan. Bagi siswa informasi hasil evaluasi yang berupa kemajuan hasil belajar siswa juga mempunyai manfaat untuk meningkatkan motivasi belajar 3. Tujuan Evaluasi Program Pendidikan 1. Tujuan Umum Secara umum, tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua, yaitu : a. Untuk menghimpun bahan-bahan keterengan yang akan dijadikan sebagai bukti mengenai taraf perkembangan peserta didik, setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Dengan kata lain, tujuan umum dari evaluasi dalam pendidkan adalah untuk memperoleh data pembuktian , yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikuler, setelah mereka menempuh pembelajaran dalam jangka waktu yang ditentukan. b. Untuk mengetahui tingkat efektivitas dari metode-metode pengajaran yang telah di[ergunakan dalam prosese pembelajarn dalam jangka waktu tertentu. Jadi tujuan umu yang kedua dari evaluasi pendidikan adalah untuk mengukur dan menilai sampai dimanakah efektivitas mengajar dan metode-metode mengajara yang telah diterapkan atau dilaksanakan oleh pendidik serta kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta didik. 3. Tujuan Khusus Adapun yang menjadi tujuan khusus dalam pendidikan adalah: a. Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. Tanpa adanya evaluasi maka tidak mungkin timbul kegairahan atau rangsangan pada diri peserta didik untuk memperbaiki dan meningkatkan prestasinya masing-masing. b. untuk mencari dan menemukan faktror-faktor penyebab keberhasihan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan. Sehingga dapat dicari dan ditemukan jalan keluar atau cara-cara perbaikannya. B. Permasalahan – Permasalahan Yang Terjadi Dalam Evaluasi ProgramPendidikan 1. Permasalahan – permasalahan Evaluasi ditinjau dari sisi guru Beberapa permasalahan evaluasi yang ditinjau dari sisi guru, sebagai berikut: a. Guru menaikkan nilai raport hasil belajar siswa dengan tujuan agar siswanya dapat tuntas semua dalam mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa yang nilainya belum mencapai KKM yang telah ditetapkan. Sehingga nilai yang diterima siswa bukan nilai asli dari hasil belajar siswa itu sendiri. b. Guru tidak melakukan perubahan dalam penyampaian materi kepada siswanya. Padahal, dari hasil belajar siswa telah terlihat bahwa tingkat pemahaman dan penangkapan materi oleh siswa sangat rendah sehingga nilai hasil belajarnya pun juga rendah. c. Nilai hasil belajar siswa rendah bahkan jelek yang dipengaruhi strategi belajar guru kurang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga siswa merasa jenuh dengan pembelajaran. Dalam hal ini, biasanya guru sudah mengetahui penyebab nilai hasil belajar siswa yang rendah. Akan tetapi, guru tetap menggunakan strategi pembelajaran tersebut di kelas. d. Guru memberikan soal-soal ujian kepada siswa, namun soal-soal tersebut tidak sesuai dengan materi yang telah disampaikan kepada siswanya selama pembelajaran di kelas. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. 2. Permasalahan-permasalahan evaluasi ditinjau dari sisi orang tua Beberapa permasalahan evaluasi yang ditinjau dari sisi orang tua, sebagai berikut: a. Orang tua menerima saja program-program yang disampaikan oleh pihak sekolah tanpa mengetahui bagaimana pelaksanaan dari program-program yang disampaikan. Dalam hal ini, orang tua hanya menganggap bahwa program-program yang disampaikan sekolah adalah program yang terbaik untuk pendidikan anaknya. b. Orang tua tidak mengkonsultasikan mengenai hasil belajar anaknya. Apakah nilai yang diperoleh anaknya itu nilai yang asli ataukah nilai hasil manipulasi. c. Orang tua memberikan sumbangan kepada pihak-pihak tertentu dalam sekolah agar anaknya dapat naik kelas meskipun nilai anaknya jelek dan belum tuntas jika dibandingkan dengan KKM yang telah ditetapkan. d. Orang tua memberikan uang suap sebagai jalan untuk memperlancar agar anaknya dapat diterima di perguruan tinggi favorit sesuai dengan yang diinginkannya. Sedangkan berdasarkan hasil tes, anaknya tidak lulus untuk masuk perguruan tinggi tersebut. 3. Permasalahan-permasalahan evaluasi ditinjau dari sisi guru lembaga Beberapa permasalahan evaluasi yang ditinjau dari sisi lembaga, sebagai berikut: a. Sekolah maupun lembaga pendidikan tidak melakukan pembaharuan program yang akan datang. Padahal, sudah diketahui bahwa program yang dilaksanakan belum dapat mencapai hasil yang maksimal. b. Tidak adanya pembaharuan program yang disesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan sehingga program yang ada di lembaga hanya program yang dahulu telah terlaksana dan kemudian dilaksanakan lagi. Padahal, seharusnya terdapat pembaharuan program yang dimaksudkan agar sesuai dengan hasil belajar dan Standar Nasional Pendidikan yang telah ditetapkan. BAB III PENUTUP Kesimpulan Permasalahan – permasalahan evaluasi program pendidikan : Ditinjau dari sisi guru : 1. Guru menaikkan nilai raport hasil belajar siswa dengan tujuan agar siswanya dapat tuntas semua dalam mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). 2. Guru tidak melakukan perubahan dalam penyampaian materi kepada siswanya. 3. Nilai hasil belajar siswa rendah bahkan jelek yang dipengaruhi strategi belajar guru kurang sesuai dengan karakteristik siswa sehingga siswa merasa jenuh dengan pembelajaran. 4. Guru memberikan soal-soal ujian kepada siswa, namun soal-soal tersebut tidak sesuai dengan materi yang telah disampaikan kepada siswanya selama pembelajaran di kelas. Permasalahan-permasalahan evaluasi ditinjau dari sisi orang tua 1. Orang tua menerima saja program-program yang disampaikan oleh pihak sekolah tanpa mengetahui bagaimana pelaksanaan dari program-program yang disampaikan. 2. Orang tua tidak mengkonsultasikan mengenai hasil belajar anaknya. 3. Orang tua memberikan sumbangan kepada pihak-pihak tertentu dalam sekolah agar anaknya dapat naik kelas meskipun nilai anaknya jelek. 4. Orang tua memberikan uang suap sebagai jalan untuk memperlancar agar anaknya dapat diterima di perguruan tinggi favorit. Permasalahan-permasalahan evaluasi ditinjau dari sisi guru lembaga 1. Sekolah maupun lembaga pendidikan tidak melakukan pembaharuan program yang akan datang. 2. Tidak adanya pembaharuan program yang disesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan sehingga program yang ada di lembaga hanya program yang dahulu telah terlaksana dan kemudian dilaksanakan lagi DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Eko Putro Widoyoko. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank yaws